Para pakar dari Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) bekerja dengan masyarakat lokal di desa Dompas, provinsi Riau, selama beberapa bulan ini untuk memberi masukan bagaimana cara mengatasi kebakaran lahan gambut.
“Riau merupakan provinsi yang paling sering tertimpa bencana kebakaran di Indonesia,” kata ilmuwan Herry Purnomo, pelaksana proyek CIFOR. “Kebakaran ini berkontribusi pada perubahan iklim, dan asapnya menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.”
Inisiatif yang dilakukan antara lain dengan membendung kanal dan penanaman. Lahan gambut kering atau teregradasi sangat mudah terbakar akibat tingginya kandungan karbon. Lahan ini seringkali dibakar oleh perusahaan dan perorangan untuk membuka perkebunan sawit yang lebih menguntungkan. Dengan mendorong masyarakat membasahi kembali lahan terdegradasi melalui pembendungan kanal dan penanawan vegetasi alami yang dapat dijual dan dimakan, alternatif ekonomi dan lingkungan yang layak diperkenalkan.
Saksikan video di atas ini untuk mengetahui lebih banyak.









