Merujuk permasalahan pada Taman Nasional Komodo, alasan wisatawan berkunjung sangat erat hubungannya dengan biawak beracun sepanjang 3 meter dan bobot 70 kilogram, yang hanya dapat ditemukan liar satu-satunya di dunia: di Taman Nasional Komodo dan sebagian kecil wilayah Pulau Flores di bagian barat dan utara.
Sayangnya, baik komodo maupun taman nasional yang dinamakan sesuai dengan nama satwa kuncinya, mendapatkan risiko seiring popularitasnya yang terus berkembang.
Jumlah wisatawan terus meningkat, bahkan ketika populasi biawak komodo tetap stabil. Stabilitas tersebut merupakan kabar baik.
Penelitian ini dapat dilakukan dengan dukungan finansial dari USAID, yang mendanai program USAID-CIFOR Fellowship yang mendukung Muhammad Ikbal untuk meraih gelar Master di Universitas Florida









